“ Goes
To Elektrik “
Seneng, bingung, keren, ituah perasaan kami ( MAN 4 TANGERANG ) saat kembali melakukan kunjungan, kali ini ada yang berbeda karena biasanya kami kunjungan ke universitas, atau agenda seminar dan keoganisasian lain, tapi hari ini kunjungan nya ngomongin listrik banget, ngomongin penambahan zat-zat kimia dan limbah-limbah gitu, karena produk utama PLTU adalah listrik, maka tema yang tepat menurut saya adalah “ Goes To Elektrik “.
PLTU 3 Banten, tempat yang sudah dinanti-nanti
sejak bahela (hehehe lebay), tapi serius lho teman penantian kami from maret until december,
tapi gapapa..
ini adalah poses yang baik, mengingat PLTU adalah industri milik negara yang dijaga
ketat keamanannya, PLTU adalah tempat
belajar yang Real, yang
menyimpan banyak pertanyaan dan rasa penasaran, tapi kini sedikit demi sedikit
rasa itu mulai terjawab melalui kunjungan ini.
Sekitar 26 orang siswa-siswi yang terdiri dari
kelas X, XI, XII beserta 3 pembimbing siap di boyong untuk melakukan kunjungan
tersebut dalam rangka pendalaman pengalaman dan wawasan peserta olympiade
sains, hal ini jelas berhubungan karena di PLTU pun banyak sekali prinsip yang
diterapkan seperti yang telah dipelajari di sekolah mulai dari FISIKA, KIMIA
dan bahkan BIOLOGI.
Keberangkatan yang dimulai sejak dzuhur ini
tentu tidak mudah karena kunjungan ini bertepatan dengan UAS yang masih dilakukan
di sekolah yaitu tanggal: 15, Desember 2016 , namun tetap tidak menyurutkan semangat
kami untuk menimba ilmu ke PLTU, tidak
berhenti sampai disitu, bahkan saat sudah sampai didepan gerbang pertama PTLUpun kembali diuji, tiba-tiba mobil kami
diberhentikan satpam. haduhhh ada apa ini, tapi dont worry ini hanya bentuk pengamanan saja kok, sekitar 20 menit
lamanya kami terjebak didalam mobil, akhirnya kami diperkenankan masuk ke PLTU,
tapi ada satu hal yang membuat kami sedikit kecewa teman, yaitu kami tidak bisa
masuk ke laboratoriumnya mengingat alat keamanan (safety shoes) yang kurang tersedia untuk jumlah kami yang banyak
ini, karena untuk dapat ke laboratorium ini kita diharuskan menggunakan
alat-alat khusus sebagai pengaman, jadi sebagai gantinya kami diberi pengarahan
dan penjelasan mengenai PLTU dan ternyata bukan hanya itu, hal yang lebih menyenangkan
lagi kami diajak tour berkelililng menggunakan bus melihat alat-alat yang
bekerja disana beserta fungsinya, bagaimana proses pembuatan listrik tenaga uap
ini hingga sampai pada rumah-rumah yang bisa kita rasakan sekarang ini.
Akhinya tour keliling PLTU ini berakhir
setelah kurang kebih 10-15 menit berkeliling, dan agenda kunjungan ke PLTU ini
ditutup dengan berfoto bersama termasuk bersama orang-orang hebat yang telah
rela meluangkan waktunya untuk memberi wawasan lebih luas lagi pada kami,
INI ADA
OLEH-OLEH SEDIKIT SAAT PEMAPARAN MATERI:
PLTU 3 Lontar merupakan salah satu PLTU yang
berada di jalan raya Mauk Kronjo Ds. Lontar Kec. Kemiri Tangerang Banten. PLTU
3 Lontar mampu menangpung listrik sebesar 3x315 atau 945 MW dan menggunaan air
laut sebagai bahan utama serta batu bara yang telah dihaluskan sebagai bahan
bakarnya. PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersiklus secara tertutup
artinya menggunakan fluida yang sama berulang-ulang.
PLTU 3 Banten Lontar
memiliki lahan seluas 94 hektar dengan tiga unit pembangkit di mana kapasitas
masing-masing unit 315 megawatt sehingga total kapasitas tenaga listrik yang
dihasilkan 945 MW. Kontribusi PLTU 3 Lontar ke provinsi sebesar 2.9% dan
nasional sebesar 2.1%.
Daya listrik yang dihasilkan PLTU Lontar nantinya akan disalurkan melalui jaringan
transmisi 150 kV melalui sutet sepanjang 22 kilometer ke Teluk Naga dan
sepanjang 22 kilometer ke Balaraja.
Pembangunan PLTU Lontar ini ditujukan untuk memperkuat pasokan tenaga
listrik di area se-Jawa-Bali
A. Cara
kerja PLTU :
- Air dari laut diubah menjadi air tawar dengan metode penyulingan yang menggunaan alat Desalination plant, hal ini dikarnakan sifat air laut yang korosif, sehingga jika air laut langsung masuk kedalam unit utama maka bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.
- Setelah itu diubah kembali menjadi air murni dengan pH 0,2 lalu dimasukan kedalam boiler yang merupakan alat untuk mengubah air menjadi uap. Air dalam Boiler dipanaskan dengan batu bara sehingga berubah menjadi uap namun sebelum dipanaskan tempratur air harus dinaikan menjadi 275 0C.
- Uap hasil produksi dengan tempratur 5380C diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan gaya mekanik berupa putaran.
- Generator yang terhubung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik dari terminal output generator.
- Uap bekas keluar turbin masuk kondensor yang merupakan alat yang berfungsi untuk mengkondensasi uap atau mendinginkan uap dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air yang disebut air kondensatdan ditambah NH3 (amonia) untuk mempertahankan ph, kemudian digunaan lagi untuk pengisi Boiler.
·
Dalam proses
tersebut cukup lama untuk membuat listrik dari air laut yang didestilasikan
atau mulai dari nol. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat listrik mulai dari nol
atau mulai dari air laut yang didestilasikan adalah kurang lebih 12 jam
lamanya.
B. Pembuangan limbah PLTU
Dalam proses pembuatan listrik menggunakan
tenaga uap menyisakan dua limbah yaitu:
- Limbah asap, limbah ini dibuang bebas di udara namun harus selalu dipantau karena asap yang keluar tidak boleh melebihi batas yang telah ditentukan karena dapat menyebabkan pencemaran udara yang sangat buruk bahkan dapat menyebabkan hujan asam.
- Limbah Air, air yang digunakan dalam proses pembuatan listrik tidak semua habis tapi masih bersisa walau menggunakan siklus tertutup. Dalam proses pembuangan limbah melalui pipa-pipa besar dan pipa-pipa tersebut diberi klorin agar kerang –kerang tidak berkembang biak di sana yang dapat menyebabkan penyumbatan jadi limbah air itu di buang kembali ke laut namun suhu air harus diturunkan terlebih dahulu dan kadar klorin yang terkandung dalam limbah tersebut harus kurang dari 0,5 ppm karena jika lebih dapat menyebabkab rusaknya ekosistem dilaut .
Itu aja dulu yaa... kalo ada yang salah, mohon
koreksi, silakan gugling dan cari data nya sendiri hehe...
jujur
ini bener-benar membuat kami kagum sekaligus pengalaman yang tak terlupakan
karena selain menarik, kunjungan ini pun dapat membuka cakrawala dan cara
berpikir kami tentang apa sih PLTU itu sebenarnya yang selama ini memiliki image yang sangat tertutup dari
masarakat, tapi sebenarnya teman pihak PLTU sendiri senang dengan antusis kami
dan akan membuka diri lagi jika kita ingin mengetahui lebih lanjut PLTU.
Dan rasanya mulai saat ini kami tidak ingin
membuang-buang listrik lagi, karena cukup sulit sekali dan bukan perkara mudah lho
untuk membuat listrik hingga sampai pada tiap rumah untuk dimanfaatkan, so saran
kami mengenai kunjungan ini “mari mulai
sekarang kita harus pandai mengehemat listrik dan ingat listrik diciptakan
untuk dipergunakan sebaik-baiknya bukan disia-siakan”. Oya sampaikan juga kalo ada masyaakat yang
nyolong-nyolong listrik, agar #STOPnyolongListrik, karena proses pembuatannya
kompleks, dan itu artinya menycuri uang rakyat, karna PLTU didanai PLN
(N=Negara meen...)
Udah itu
aja.. ini bukti kita udah ke PLTU kemaren (hehe pameer) poto-poto.
Ed: nai
keren ka artikelnya ;) aku belum sempet bikin lho ka :v
BalasHapusburuan buat, itu PR loh.. hutang deh jadinya
BalasHapusArtikel yng sangat informative sekali, menambah pengetahuan.
BalasHapusJangan lupa baca juga :
Cara Memilih Power Bank yang Bagus dan Berkualitas